Jumat, 08 Desember 2017

Oven Gas Golden Stars Indonesia Best Seller Oven Gas

Mengenal Oven Gas

Bisnis kuliner termasuk pembuatan kue-kue kering, roti, serta cake memang merupakan alternatif usaha yang paling berpotensi untuk mendapatkan keuntungan berlimpah. Ini tentu saja berhubungan dengan makanan sebagai kebutuhan pokok manusia, sehingga selalu diperlukan. Bagi para pebisnis pemula yang sudah mulai kebanjiran order idealnya Anda melengkapi peralatan usaha Anda dengan oven gas.
Untuk kebutuhan bisnis, penggunaan oven rumahan yang hanya dapat memuat dua loyang berukuran 28 X 28 cm tentu akan membuat acara membuat kue kurang efisien.

Anda mungkin dapat membuat berbagai macam resep dalam sekali produksi, tetapi bila kapasitas alat pemanggang kurang memadai adonan bisa mengantri cukup lama. Untuk cake jenis brownies mungkin tak terlalu menjadi masalah, tetapi untuk adonan cake yang mengembang dan lembut tentu tak dapat diperlakukan demikian karena hasilnya kue akan bantat. Anda pun bisa mendapat complain dari pelanggan.

Ulasan singkat tentang oven gas
Secara umum yang dimaksud oven gas adalah oven kue atau roti yang bahan bakar utamanya  adalah gas LPG dalam proses pembakarannya. Alat tersebut bukannya tak melibatkan listrik sama sekali, melainkan fungsinya lebih sebagai power kontrol untuk membuat kinerja oven menjadi otomatis. Daya listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan ini hanya sekitar 100 Watt sehingga Anda tak perlu memboroskan banyak uang untuk membayar tagihan listrik atau menambah dayanya.

Bila Anda sudah memutuskan untuk membeli oven bertenaga gas, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu berbagai macam bentuknya. Ada oven yang menjadi satu dengan kompor, tetapi ada pula yang terpisah. Saat  pertama kali membeli perangkat ini Anda harus menyalakan oven tanpa isi selama 1 jam, tetapi tak perlu menyalakan api pada bagian atas karena beresiko membuat cat terkelupas. Jangan kaget saat Anda melihat banyak asap yang keluar karena  ini adalah hal yang biasa. Oven baru boleh dimatikan setelah asap habis.

Ada trik tersendiri untuk menghidupkan api pada oven gas untuk mengantisipasi bahaya. Jangan sekali-sekali membuka kran gas bila kita belum siap  untuk menyalakan apinya dengan pemantik atau lilin yang  panjang. Perlu diketahui saat kran gas terbuka, sebenarnya gas langsung mengalir pada pipa bagian pembakaran bawah. Gas bisa berkumpul di tempat itu bila api tak segera dinyalakan. Bila api baru disulut setelah beberapa lama kran dibuka, dikhawatirkan terjadi sambaran api atau bahkan ledakan karana gas yang berkumpul tersebut.

Salah satu keunggulan oven tersebut adalah telah dilengkapi termometer yang menunjukkan suhu panas oven sehingga lebih mudah untuk mengatur temperatur sesuai keinginan. Tetapi kekurangannya, saat pintu oven dibuka, suhu dalam oven akan turun dalam waktu cepat. Dengan demikian Anda harus bergegas saat hendak memasukkan kue ke dalam oven, terutama jenis kue yang mengharuskan oven dalam kondisi panas saat dipanggang. Inilah sebabnya pintu oven sebaiknya tidak dibuka secara bersamaan saat hendak memasukkan atau mengeluarkan kue.

Oven gas jenis ini menjamin suhu panas merata pada seluruh kompor sehingga hasil produksi kue Anda dijamin akan sempurna. Untuk meletakkan oven gas ini upayakan agar berada sedekat mungkin dengan sirkulasi udara, seperti misalnya jendela yang lebar atau pintu. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti ledakan bila terjadi kebocoran gas secara tak sengaja. Berikutnya, jangan meletakkan oven menempel rapat pada tembok dapur atau tempat produksi Anda. Sekali lagi ini dimaksudkan untuk memberikan ruang sebagai sirkulasi udara.


Semoga bermanfaat!


 PEMESANAN DAN INFO HARGA OVEN GAS GOLDEN STARS 
TELP/ SMS / WA 
081 321 00 9900













Harga Oven Gas 2018

Oven Gas   Golden Stars  Indonesia Tidak sedikit   dari  pencinta  baking   yang  mengira bahwa  oven gas   Golden Stars  adalah buatan l...